Pengembangan Pola Kemitraan dalam Menunjang Saluran Distribusi Beras di Kabupaten Sidenreng Rappang

Kabupaten Sidenreng Rappang merupakan salah satu penyedia beras di Provinsi Sulawesi Selatan dalam menunjang kemandirian pangan Indonesia. Namun, terdapat beberapa permasalahan terutama saluran distribusi yakni mekanisme yang tidak diatur kebijakan daerah sehingga menjadi lebih panjang berpotensi menimbulkan praktik permainan harga antar lembaga pemasaran terlibat tersebut. Salah upaya untuk meningkatkan kinerja produk hasil usahatani yaitu dengan melaksanakan pola kemitraan. Akan tetapi kemitraan berjalan masih belum optimal karena selama ini melibatkan jumlah sedikit mengindikasikan sangat efisien. Tujuan dari penelitian ialah mengidentifikasi menganalisis faktor lingkungan internal dan eksternal serta merumuskan alternatif strategi pengembangan kegiatan Rappang. Penelitian dilaksanakan berlangsung pada bulan September-Januari. Metode dilakukan adalah observasi wawancara, kemudian data dianalisis menggunakan bantuan matriks Internal Factor Evaluation (IFE) External (EFE) dilanjutkan analisis SWOT menetapkan prioritas strategi. Hasil menunjukkan memperluas akses permodalan petani kepada pihak pemerintah atau swasta, melakukan e-commerce, membentuk koperasi, langsung perusahaan besar.